Emile Durkheim

  • Biografi Durkheim
 
Emile Durkheim lahir pada tanggal 15 April 1858, di Epinal, Prancis.Ia adalah keturunan para rabi dan dia sendiri belajar pada seorang rabi, namun ketika berumur belasan tahun, ia menyangkal silsilah keturunannya (Strenski, 1997:4). Sejak saat itu, minat terhadap agama lebih akademis dari pada teologis (Mestrovic, 1988).Ia tidak hanya kecewa dengan ajaran agama, namun juga pada pendidikan umum dan penekannaya pada soal-soal literer dan estesis. Dia mendambakan bisa mempelajari metode-metode ilmiah dan prinsip-prinsip moral yang bisa memandu kehidupan sosial. Dia menolak karier akademis tradisional di bidang filsafat dan malah berusaha memperoleh pelatihan ilmiah, namun di masa itu belum ada disiplin sosiologi, sehingga antara tahun 1882 sampai 1887 dia belajar filsafat di beberapa sekolah di provinsi sekitar Paris.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Konflik Etnis Indonesia

Di Indonesia, ada banyak etnis dan sangat beragam, ada yang bisa hidup berdampingan, namun ada yang menimbulkan konflik. Banyak etnis yang seharusnya penuh dengan kenyamanan, ternyata belum tentu menimbulkan kerjasama dan kenyamanan.

Dalam teori konflik, sekali konflik terjadi sulit sekali bisa rekonsiliasi dan tidak mudah. Kenapa konflik yang tidak nyaman ini dilakukan oleh antar etnis atau suku di Indonesia? Pada prinsipnya kriminalitas dan konflik terjadi karena tidak ada ikatan emosional yang kuat. Tidak ada kesepahaman dan kesepakatan bersama antar etnis dan suku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Perubahan Sosial

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Setiap masyarakat manusia selama hidupnya, past mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang-orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok, ada pula perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan tersebuthanya akan ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebutdalam waktu lampau.
Perubahan-perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perikelakuan, organisasi, susunan lembaga-lembagakemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

HUKUM ISLAM DAN TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT JAHILIYYAH: STUDI HISTORIS TENTANG KARAKTER EGALITER HUKUM ISLAM

A.    Pendahuluan

Nabi Muhammad saw mendapatkan wahyu dari Allah SWT pertama kali pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari kelahirannya, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.[1] Semenjak saat itu, Muhammad bin Abdullah  mengemban amanat nubuwwah dari Allah SWT untuk membawa agama Islam ke tengah-tengah manusia, yang ternyata merupakan sebuah ajaran yang merombak seluruh system social, terutama system hukum yang ada pada masyarakat Jahiliyyah.[2] Islam datang ke tengah-tengah masyarakat Jahiliyyah dengan membawa syari'ah (system hukum) yang sempurna sehingga mampu mengatur relasi yang adil dan egaliter antar individu manusia dalam masyarakat. Secara prinsip, kemunculan Nabi Muhammad saw dengan membawa ajaran-ajaran egaliter, dapat dinilai sebagai sebuah perubahan social terhadap kejahiliyyahan yang sedang terjadi di dalam masyarakat, terutama system hukumnya, dengan wahyu dan petunjuk dari Allah SWT.[3]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Perubahan Sosial

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Setiap masyarakat manusia selama hidupnya, past mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang-orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok, ada pula perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan tersebuthanya akan ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebutdalam waktu lampau.
Perubahan-perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perikelakuan, organisasi, susunan lembaga-lembagakemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Oleh karena luasnya bidang di mana mungkin terjadi perubahan-perubahan tersebut maka bilamana seseorang hendak membuat penelitian tentang perubahan-perubahan dalam masyarakat, perlulah terlebih dahulu ditentukan secara tegas, perubahan mengenai hal ap yang dimaksudkan olehnya. Dasar penelitiannya mungkin tak akan jelas, apabila hal tersebut di atas tidak dikemukannya terlebih dahulu.
Perubahan-perubahan pada masyarkat-masyarakat di dunia dewasa ini merupakan gejala yang normal, yang pengaruhnya menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lannya, antara lain berkat adanya komunikasi yang modern.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mata Pencaharian Non Perdagangan Pasar Beringharjo (Yogyakarta), Pasar Piyungan (Bantul), Pasar Jatisrono (Wonogiri)

A.     Latar Belakang

Kita ketahui kemajuan dunia kini telah semakin meningkat, dan mulai muncul dengan adanya Globalisasi serta proses Industrialisasi yang mulai berkembang begitu pesat. Hal itu tentu mempunyai keuntungan bagi kehidupan manusia sekarang ini. Yaitu perkembangan IPTEK yang semakin memudahkan manusia, dan hal ini tentu menuntut manusia untuk berpikir lebih berkembang mengikuti alur perubahan zaman ini karena tentu pada era Industrialisasi lebih mementingkan pada sumber daya manusia yang lebih berpendidikan dan mempunyai keahlian. Sehingga sangat jelas dari begitu banyaknya jumlah penduduk di Indonesia ( terutama yang memasuki usia tenaga kerja ) terjadi persaingan yang amatlah ketat. Dan mereka – merekalah yang lebih berpendidikan dan mempunyai kemampuan yang akan memenangkan persaingan itu.

Dalam hal ini saya mencoba memandang masalah ini dengan realita yang ada dalam lingkungan pasar terutama pasar tradisional, yaitu dengan objek penelitian  Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pasar Piyungan Bantul dan juga Pasar Jatisrono di kecamatan Jatisrono kabupaten Wonogiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kehidupan Suku Maya

Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.

Suku yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS